RIDHA DAN DUNIA FOTOGRAFINYA
Dewasa ini, banyak anak muda yang menjuluki dirinya sendiri sebagai fotografer dengan modal mengalungkan DSLR (Digital Single Lens Reflect) di lehernya. Menjadi fotografer atau pemotret bukan hanya sekedar memotret atau memiliki kamera. Namun, kita harus memiliki kemampuan dan pengetahuan di bidang tersebut. Tak perlu menempuh pendidikan formal untuk menjadi profesional di bidang yang Anda geluti, dengan niat, cinta dan bakat, “sesuatu” akan menjadi milik Anda sesungguhnya.
Itulah yang terjadi pada Ridha Nugrotopo Kusumabrata atau yang biasa kita kenal dengan Ridha Kusumabrata, berawal dari ketertarikannya dengan dunia fotografi membuat Ridha ---begitu ia biasa disapa--- berniat untuk mempelajari bidang fotografi lebih dalam. Dengan bakat yang ia miliki, Ridha bisa bertahan bahkan terus berkembang mencintai profesinya sebagai fotografer profesional.
Di usianya yang sudah hampir setengah abad, kemampuan dan pengalaman Ridha di dunia fotografi sudah tidak diragukan lagi. Mulai berkecimpung di dunia fotografi sejak tahun 1989, Ridha telah melalui era analog, peralihan, hingga kini ke masa digital. Tidak banyak fotografer yang berawal dari kamera analog yang dapat bertahan dengan profesi fotografer di era digital ini, mungkin dapat dihitung dengan jari. “Keterbatasan kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi itu sendiri, membuat beberapa teman saya akhirnya dikalahkan dengan perkembangan teknologi tersebut,” ungkap lelaki berkacamata ini.
Berbeda dengan teman-teman sejawatnya, Ridha membuktikan dirinya dapat terus eksis di tengah perkembangan teknologi. Pengalamannya dengan kamera analog justru menjadi poin lebih yang dimilikinya. Bagaimana Ridha mengawali dunia fotografinya menggunakan kamera analog Nikon FM2n dengan kategori film 35mm, beralih menggunakan kamera Mamiya RZ67 dan Hasselblad dengan kategori film medium-format, hingga view-camera SINAR berkategori film large-format......
Apa sih istimewanya kamera analog? Simak terus blog www.rkusumabrata.com dan nantikan kelanjutannya! Pssstt… jangan ngaku fotografer kalau hanya bisa pegang kamera tanpa tahu ilmunya :)